Welcome to Joice's Blog

Hi,
I'm glad I have my own blog So, I have a media to communicate with all of you And maybe I can help you to find something that you need in my country
I have 2 children Josephine and Jessica. I learnt to make my own blog from them
Joice

Tuesday, January 22, 2008

Umur Kita ngak Pernah Tahu

Tidak terasa sudah hari ke 22 di Januari 2008 ini, cepet banget ya waktu berputar, perasaan kita belum ngapa ngapain, olah raga juga belum, padahal tujuan tahun ini, nurunin berat badan..hah..sekarang aja pas ngetik perut dah lapar..tahan, tahan,
Yang mau saya ceritakan adalah dalam bulan ini yang belum genap 30 hari, kami sudah menghadiri keluarga yang kedukaan karena ditinggal anaknya.
Pertama seorang anak berumur 28 tahun pelajar ilmu pelayaran, dia meninggal karena DBD, terlambat ditangani, yang kedua berumur 30 tahun karena narkoba.
Kedua certia ini berbeda tapi sama2 menyesakan dada, apalagi bila kita melihat sang ibu yang meraung raung, memukul mukul dadanya sendiri, bertanya kepada Tuhan, mengapa Tuhan..
Kita semua tidak bisa menjawabnya, kita hanya bisa menangis merasakan apa yang ibu itu rasakan, bayangkan 9 bulan dikandung, disusuin, disuapin makan samapai tk, bahkan ada yg sampai SD..wah sepertinya sia sia saja..Tabah ya ibu, bapak, rencana Tuhan pasti paling baik, suatu saat kita akan menyadarinya cepat/lambat..

Bandung

Memang ngak bosen2 kok kita ke Bandung, entah karena saya masa kecilnya disana, atau karena suasananya, yang jelas anak2 pun yang lahirnya di Jakarta..suka sekali ke Bandung.(promosi yeuh). Berhubung awal tahun ini suami harus bikin planning dan strategi untuk perusahaan barunya, agar dia bekerja dengan tenang, maka kami memutuskan menghabiskan sisa liburan anak2 di Bandung. Nah itu alasan yang sebenarnya.
Tanpa sengaja kakak saya juga berlibur disana, jadilah yang sepupuan ini heboh..
Cuaca di Bandung juga awal Januari kemarin kurang menguntungkan untuk jalan2, alhasil kami dapat ide, dibelilah Monopoli internasional seharga 10 ribu. Jadi Mainlah mereka berempat selama berjam jam, karena satu putaran bisa makan waktu 2-3 jam kalau ngak pada bangkrut.
Bagus juga monopoli ini, disini karakter, sifat anak bisa kelihatan, sportif /jujur, artinya pas kalah ngak kecil hati dan sebagainya. Wah seru lah pokoknya, mereka janjian akan libur bersama lagi next time.

Tahun Baru

Malam tahun baru kami isi dengan pergi ke Gereja dan acara kebaktian malam di rumah..Emang sudah tradisi sih dari dulu kalau malam pergantian tahun diisi dengan acara keluarga di rumah..jadi jangan harap bisa jalan jalan ke mana gituh..
Waktu masa remaja rasanya ingin sekali berontak, saya mohon ke ibu saya supaya boleh keluar rumah dan jalan rame2 sama teman. Tapi ya itulah dari mulai anak2 sampai menikah, sampai punya anak2 sekarang ini, tradisi ini berlanjut terus.(bukan balas dendam lho sama anak2ku).
Barulah setelah jadi ortu saya sadar..bahwa tradisi ini memang sangat penting (dulu sih ngak penting). Moment ini kita gunakan untuk mengevaluasi diri kita sampai dimanakah kita sekarang ini, dan mau apa tahun baru ini(apa rencana kita setahun kedepan) memang ngak gitu2 amat sih artinya serius banget..tapi minimal adalah tujuan kita, karena dengan adanya tujuan berari kita ada usaha ke arah itu..Yang terpenting mah kita minta kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalani tahun yang baru ini,artinya apapun yang terjadi di dalam kehidupan kita, kudu tetap bersyukur..

christmas holiday

Bulan Desember lalu kami berempat liburan ke Hongkong dan China, ini ketiga kalinya saya kenegara ini, bosan juga sih sebenarnya, tapi demi anak2..ya mengalah.
Kami 6 hari disana, yang saya nikmati adalah makanannya, memang enak lho..dijamin, cuma ya agak mahal dibandingkan S'pore..maklum biasa makan di food court.
Nah di Hongkong memang sulit cari foodcourt..adanya restoran2 yang set menu gitu..dan porsinya besar besar..jadi kalau berempat jangan pesan 4 macam, coba 2 dulu deh..kalau kurang baru tambah..apalagi kami bawa 2 anak yang hobinya makanan Indonesia (pecel lele) wah repot deh..
Dipikir pikir..Indonesia itu lebih indah lho, segala galanya deh..kenapa kita ngak kebanjiran turis ya..Menurut saya cara mengemasnya kita kurang, udah gitu maslah keamanan sama promosinya kali ya.. saya nonton lumba2 disana kayaknya biasa aja, malahan pinteran lumba2 kita di Ancol, permainan2nya juga ngak kalah..begitu juga dengan hiburan2 yang di China..wah menurut saya kita lebih heboh punya berbagai macam suku..itu bisa digabung dijadikan tontonan yang hebat..teaternya sudah ada di Taman Mini itu..Dimana salahnya ya kita ini..pusing deh..Malah acara natalan disana ngak seru, karena gereja paling ada beberapa saja..kami merayakan di restoran, dan dijalanan..beberapa kelompok orang menyanyikan lagu2 natal..udah gitu udara juga agak dingin dan berangin(maksudnya anginnya agak kenceng)..
Bagi anak2 saya liburan kemanapun yang penting beli ice cream..