Welcome to Joice's Blog

Hi,
I'm glad I have my own blog So, I have a media to communicate with all of you And maybe I can help you to find something that you need in my country
I have 2 children Josephine and Jessica. I learnt to make my own blog from them
Joice

Friday, November 21, 2008

How To Deal with Conflict

Ini ada artkel bagus sekali dari the purpuse driven life, tapi sulit dipraktekan, maklumlah..anak2saya aja bilang..Ibu emosian..(emosi tinggi..he..he..), trus ..maunya omongan ibu aja yang didenger, kalau orang lain ngomong suka dipotong, ..bahkan gak di denger..klop lah semuanya..jadi...ya..baca dulu lah..pin, cika..kalian juga suka lambat mendengar/pura pura ngak denger..


Everyone should be quick to listen, slow to speak and slow to become angry

We’re not going to like it. The solution to resolving conflict is confrontation.

That’s right; if you’re going to resolve conflict, you must confront.

You don’t have to confront in anger, though. In fact, you shouldn’t confront in anger. Lovingly go to the person and, speaking the truth in love, deal with the problem immediately.

three rules for confrontation: Everyone should be quick to listen, slow to speak, and slow to become angry.

If you do the first two, the third one is automatic. If you’re quick to listen and you’re slow to speak, then you will be slow to anger.

What are you listening for?

You listen for the hurt in that person. Hurting people always hurt other people. When someone is being a jerk, more than likely, it’s because that person is hurting. When you understand their hurt, you have a better understanding of why they do what they do, and you’re a little more patient with them.

Saturday, November 1, 2008

Ketemu Pak SBY.

Pengundang kami malam tadi adalah, Staf ahlinya Pak SBY, sehingga Beliau datang .Saya, epin , cika dan Buty pun menghadiri acara pernikahan ini, kami undangan dari pihak perempuan. Dari sejak sampai di gedung cika kelihatan sudah bete, masalah tidur dibangunin lah, sepatunya yang salah lah, terakhir dia tidak mau makan malah minta pulang. Yah, memang dari awal dia tidak mau ikut, saya aja yang maksa dia , karena kakanya pengen banget ikut, ngak mungkin kan dia ditinggal sendiri sama mba nya. Akhirnya beginilah kejadiannya. Kami pun jadi sibuk merayu dia minimal makan sup, sampai2 Tante Buty ngambilin Zupa sup buat Cika, karena kalau pulang nanti ngak mungkin makan lagi, palingan dia bilang ngantuk..ahhh..repot juga.
Namun saya berhasil juga merayu dia untuk tidak pulang cepat, minimal ketemu pak Presiden dulu dari jarak dekat. Nah begitulah, walau ngak makan, yang penting bisa lihat Pak SBY dari dekat, kalau Ibu Ani sering sih saya lihat, kalau pas ada acara kantor.

Ketemu Pak SBY

Pengundang kami malam tadi adalah, Staf ahlinya Pak SBY,Anaknya menikah dengan adik teman saya. Saya datang bersama Epin Cika dan Buty teman saya. Namun disana saya kurang dapat menikamati semuanya karena Cika tidak mau makan, padahal sudah malam dan klo kita pulang nanti, pasti dia ketiduran. Sebenarnya saya juga yg maksa dia , soalnya biar bisa ketemu Pak SBY. Akhirnya beginilah kejadiannya, saya sibuk mengambil hati dia biar ngak pulang dulu sebelum ketemu Pak SBY.
Akhirnya saya berhasil merayu dia untuk tidak pulang cepat, bahkan Buty ngambilin sup buat dia..dan dihabiskan setengahnya. Nah begitulah, walau ngak makan, yang penting bisa lihat Pak SBY dari dekat, kalau Ibu Ani sering sih saya lihat, kalau pas ada acara kantor.

English Time

Pagi ini klo gak salah dengar, si Sukma ngomong inggris sama peliharaan kami..come on, sit, go..dan entah apa lagi itu. Saya intip dari jendela..itu semua pada keliaran ngak tentu arah, si sukma ngomong apa, nya lari kemana,,Ha,,ha...ha,,
rupanya semua kebingungan, dengan arahan Bang Sukma..
Hahh memang lucu2 asisten kami ini..Saya pun kena imbasnya setiap kami panggil dengan sigap mereka mengatakan OK...Bu..Siap..

Sukma dan Acim

Nah, terusannya adalah seperti ini, pagi pagi dengan bangganya Acim menghadap saya,
"Bu, kita dapat tikus.." katanya.
"Wah hebat kamu Cim..berarti tikus masuk perangkap kita ya.."yang sudah tiga hari kami pasang. Saya menganggap itu prestasi, karena emang tiap hari umpannya dirubah rubah,,dan lucunya dimakan si Tikus, kesalahan berarti pada perangkap nya sendiri yang tidak otomatis menutup kalau diambil makanannya..
Tapi hari kedua setelah tertangkap, saya sengaja ke dapur mau tanya apa ada yang tertangkap lagi.
"Wah, benar saja kami dapat lagi, saya lihat di kurungan ada tikus lagi."
"Hebat kalian ya..makin hari makin pada pintar nih.." belum selesai saya ngomong, si Sukma menjawab. " Itu yang kemarin Bu.."
"Aduhhhhhhhhhhh...gimana sehhh kalian ini..kok ngak dimatiin atau disiram air panas, biar lemes kemudian dilindas mobil!"
"Kasihannn bu .." katanya barengan..

Sukma dan Acim..lagi..nih