Welcome to Joice's Blog

Hi,
I'm glad I have my own blog So, I have a media to communicate with all of you And maybe I can help you to find something that you need in my country
I have 2 children Josephine and Jessica. I learnt to make my own blog from them
Joice

Saturday, October 25, 2008

Mama Mia, Here I go Again

Perasaan semuanya sudah dipelajari dan dipraktekan. Tapi kenyataannya..ya begitulah..Sukma dan Acim, belum begitu mengerti apa yang harus dikerjakan..Proses belajar memang tidak sebentar, perlu waktu dan kesabaran.
Sore ini ketika semuanya kelihatan sudah rapi, saya masuk ke kamar mandi belakang, wow..messy..banget..berantakannn..ada rendaman lap, air pel an belum dibuang..di mesin cuci ada pakaian yang masih direndam..baunya pasti semua sudah tahu.
Padahal mereka berdua sudah siap mau jalan jalan ke supermarket, buat beli minyak wangi..Dengan sangat menyesal, saya menyuruh mereka menuntaskan semuanya, gulung celana dan lengan baju. Here I go, mulailah kami menyikat, memeras cucian, menyikat lantai, dan menjemur semuanya. alhasil dalam satu jam..beres..berarti mereka masih punya waktu satu jam untuk keluar..yah namanya juga masih anak2, saya menganggap mereka anak2 saya sendiri. Dua hari lalu mereka berhasil menjual koran bekas, dan kardus2 katanya dapat 20 ribu, mau ditabung buat beli kamus.
Sudah lah uang itu buat jajan saja, banyak kamus punya epin dan cika..pake aja, tapi kembalikan lagi ke tempatnya.
Sore ini dapat tambahan lagi dari Heri supir kami sebanyak 20 rebu, Heri dapat rejeki dari teman saya yang meminjam dia u/ menyupiri anaknya pergi ke Cikarang. Everybody happy..then..Let's see what will going to happen tomorrow..Help me God..

Friday, October 24, 2008

God, Help us to manage our time wisely

When you give someone your money, you’ve given them something that you can replace. But when you give someone your time, you've given them a part of your life. This means time management is really “life management.

Time is the great equalizer. We all have the same amount of it. The difference between successful people and average people is this: Achievers manage their time wisely. Rather than wasting time or spending time, they invest time. They make the most out of each moment.


Thursday, October 23, 2008

Manula

Bisakah kita seperti mereka, mencapai usia diatas 80 tahun,
Ompung yang satu ini memang luar biasa, selain masih suka air es, sambal dan gosipp..he..he..umurnya hampir 88. Anak anaknya sudah hebat hebat pula..Padahal dia sudah ditinggal suami hampir 48 tahun lalu..Gimana ini..saya aja belum lahir ketika dia harus sendirian merawat ketujuh anaknya.
Luar biasa, selain cerdas, belum pikun pula.. dia juga sering memberi nasihat kepada kami yang rajin mengunjungi si Ompung, sekedar menemani dia ngobrol..agar selalu berdoa..katanya iyulah kunci keberhasilannya..
Satu lagi nih..kami semua sudah dibagi warisan..ha..ha..masing masing mendapatkan tas dari dia. Tidak membosankan memang berbicara dengan dia, tidak ada istilah sombong bagi dia, meskipun anak2nya maju, dan dia bekas istri pejabat kehutanan di masanya dulu..tahun 60 kali ya..Yang dia ceritakan bagaimana sedihnya dia ketika ditinggal sang suami di usianya yang baru 40..an, sampai berhari hari tidak keluar kamar. Sampai salah satu dari anaknya yang masih kecil menangis, dia baru sadar bahwa semua anak2nya kini tergantung kepadanya.
Ceritanya panjang banget sih, sampai ada juga yang diulang ulang, tapi kami ngak bosen mendengarnya..

Nah yang satu lagi, ompung br hombing umurnya 85..an, sang suami yang perokok berat, umurnya 86 an..Pasangan ini judulnya adalah perokok berat dan pasif. Dan dua2nya bisa mencapai usia setua ini. Ketika saya tanya rahasianya, si Ompung menjawab bahwa dia rajin minum susu, jadi racunnya kebuang katanya,,boleh juga tuh dicoba..karena memang kenyataannya sang perokok terus merokok, yang pasif cuek aja, ngak merasa terganggu..Ah gimana ini..
Yah, begitulah kalau kita mau meluangkan waktu kita buat orang lain, pasti menyenangkan deh, karena kita juga banyak belajar dan berkaca pada mereka..Bahkan kedatangan kami dianggap surprise..mimik muka mereka tampak bahagia sekali..menyambut kedatangan kami..Ya mudah2 an deh..Tuhan memberi kita umur panjang dan sehat..selalu..

Friday, October 17, 2008

ke dr mata

Siang ini kami ke dr Mata di daerah Bintaro, saya jemput Epin dari sekolah dan janjian dengan sepupunya Tabitha di Citos. Kami ada jadwal jam 1 siang ini, setelah mendaftar 2 bulan yang lalu. Penasaran juga sih...kok selama ini untuk konsultasi dengan sang dokter.
Ketika Epin dipanggil dan mulai melakukan pendataan (komplit banget deh isiannya..kayak sensus aja) dilanjutkan dengan test macam2.
Yang ada di pikiran saya, pantesan lama nunggunya..karena mereka teliti sekali, saya melihat semua orang yang terlibat didalam proses ini sangat profesional, ditambah dengan cara mereka menangani pasien anak2.
Jadi ketika konsultasi dengan dokter, dia sudah mendapatkan data2 si pasien bahkan membacanya dengan seksama sebelum kami masuk.
Jadi seterusnya gimana..
Oh..lala..di ruangannya yang dibicarakan adalah, masalah masalah lain, mulai dari restoran, jadwal pesawat, cara mendidik anak, perjalanan dia...pertumbuhan anak..dll..
(ini dr mata atau konsultan keluarga..he..he..)
Tapi apa yang saya tangkap disitu..Dia memang seorang dokter yang benar benar penolong bagi pasiennya (memang ada yang ngak penolong..he..he) jawab masing masing aja ya.
Dia sangat mengerti kekutiran kita, dia melakukan tindakan yang benar2 sesuai dengan keadaan si pasien, dia menjelaskan dengan sejelas jelasnya, sehingga tidak ada yang disembunyikan, dia benar2 meluangkan waktunya bagi semua pasien untuk bertanya jawab dengan dia, ramah pula..yang akhirnya kai nyaris bergosip..ha..ha..Ilmunya banyak banget (bagi ibu2 muda, pasti dokter ini seperti ibu kita).
Baru ini deh ada dokter yang kayak teman..rasanya walaupun nunggu berlama lama ..ngak masalah..Pantesan nunggu ketemu dia lama banget... nasehatnya segudang, sampai anakku aja seneng mendengarnya..rasanya mau pamit juga males, kalau ngak inget pasien sesudah kita yang nungguin dari jam 1.30..bayangkan kami di ruanggannya bisa 1 jam..ha..ha..coba kasi tahu saya dokter mana siapa yang bisa ngasi waktu selama ini sama pasien...

New Comer..Acim..

Pagi ini, kami mendapat satu asisten lagi..namanya Acim, yang ternyata satu sekolah duluna dengan Bang Sukma (asisten kami yang sudah 6 bulan, Epin, cika, biasa memanggil asisten yang laki2 dengan sebutan Bang dan perempuan dipanggil Kaka). Berarti Acim, akan dipanggil Bang Acim (cika bilang kok namanya seperti sebutan orang kalau bersin bersin) he..he..
Terimakasih Tuhan akhirnya ada yang meringankan beban saya dalam 2 minggu ini.
Siang ini ketika saya mandi, karena ada janjian dengan kaka ipar ke dr mata, tiba2 Bang Acim teriak dari pintu kamar.."Bu..bu..ada yang manggil..!" katanya..
Saya jawab "siapa cim..ada apa katanya..?"
"Ngak tahu bu..."
"Ya udah suruh masuk aja..!"
"Ini di telpon bu.."
Ha..ha..ha..
Rupanya maksud dia adalah..ada yang cari saya di telpon...
"Acim itu namanya bukan ada yang manggil, tapi ada telpon, lain kali tanya juga dari mana dan cari siapa.."
It's ok, Bang Sukma berjanji akan mengajari dia, segala macam pekerjaan yang ada di rumah kami. (kayaknya dia juga berlebihan deh..).

Wednesday, October 8, 2008

Surat Ompung

Entah kenapa, malam ini pas beres beres, kami menemukan kotak surat2 jaman dulu, termasuk di dalamnya ada surat dari Ompung mereka yang ditulis setiap menjelang Natal dan Tahun baru.
Epin dan Cika mencoba membacanya kembali, karena tulisan jaman dulu meskipun Ompungnya Guru, mereka susah mengerti. Saya pun membacakannya untuk mereka..Hari ini juga adalah hari dimana dia meninggal 7 tahun lalu di Bogor, dan sebelum dibawa ke kampung halamannya, sempat disemayamkan di rumah kamu ini, cuma ya mereka ngak ingat karena masih kecil2, 3 dan 1 tahun. Cika mau mengkoleksi semua surat2 Ompungnya itu, tapi saya larang, lebih baik di kotak yang sama, jadi kapan pun cika mau baca tinggal buka kotaknya dan kembalikan lagi ke tempatnya..seperti aturan Mbak Pur. Jadi semua boleh baca..tahu sendiri lah kalau dikoleksi jadi siapa yg mau baca harus ijin kepadanya..repot..d.e.
Pikir2 kayaknya enak seperti dulu ya..kalau mau kirim ucapan pake kartu atau surat, jadi kita bisa baca2 lagi kapan kita mau..kalau sms..ya..klo udah kepenuhan..dihapus begitu aja..Ayo Kantor Pos kita galakkan lagi surat menyurat/dan kirim kartu..pasti lebih seru..cuma memang untuk kalangan kecil saja..kalau udah ratusan repot juga..Kelebihannya itu tadi kalau ada pesan2/nasehat..maka ketika kita baca lagi ya..jadi inget lagi..

Halal bihalal

Pagi ini jam 5.30, saya harus sudah berangkat ke Cengkareng, karena ada Halal bihalal antara seluruh karyawan. Kami tidak boleh telat, karena ini adalah moment dimana kita saling memaafkan apabila sepanjang bekerja di perusahaan ada tindakan, ucapan yang menyakiti teman kita. Memang tidak semua yang bersalaman memang benar2 melakukan perbuatan itu, malah sebaliknya yang bermasalah malah kadang2 menghindar dari acara seperti ini, mungkin merasa belum terima...tapi mudah2an di perusahaan kami tidak ada yang seperti ini.
Bagi saya seru juga sih, meskipun awalnya agak malas juga menghadapi acara ini dengan pikiran, saya kan ngak kenal sama sekali sama 500-1000 orang ini..
Tapi ya disitulah seninya..kita juga sekalian melihat mimik2 mereka, apakah sekedar tradisi atau memang benar2 mau silaturahmi dengan kami pimpinan2 mereka..
Harapan saya sih, mudah2 setelah acara ini tidak ada lagi yang melakukan perbuatan yang tidak disukai Tuhan..khususnya di perusahaan. Biarlah mereka bekerja dengan rajin, semangat dan jujur..sehingga acara2 halal bihalal ini mengandung arti yang sangat dalam dan berkesan. Karena kami juga sangat bahagia dan senang mendengar siraman rohani yang dibawakan seorang Ustad pada saat buka bersama beberapa minggu yang lalu, yang mengatakan..besarkanlah anak anakmu dengan rejeki yang diridhoi Allah, berilah anak2 mu makanan dan minuman yang diridhoi Allah juga..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

Galak an..mba Pur..

Siang ini, setelah ketemu guru anak2 untuk ngobrol2 progress mereka selama 3 bulan sekolah, sekalian mereka/anak2 ku presentasi ke saya. Karena hasilnya baik dan presentasinya ok, saya setuju pulangnya langsung ke PIM (Pondok Indah Mall). Disana sebenarnya ngak belanja2 sih, cuma mau main game dan lunch (udah pasti deh Kapece) itu lho ayam goreng tepung..nah ngerti kan..klo orang sunda pasti udah ngerti banget..
Seperti biasa saya nongkrong di Coffe yg bisa discount 30 % pake kartu credit, mereka naik ditemani Mba Pur. Setelah satu jam mereka datang ke tempat saya nongkrong, dan terjadi perselisihan antara Epin dan Mba Pur..masalah kartu..mereka ngotot2 an merasa tidak memegang..Saya diamkan..karena belum tahu siapa yg menghilangkan, tapi hati ini sudah menebak..pasti epin yg ceroboh. "Ayo periksa lagi di tas atau kantong celanamu"..alhasil bener kan..Epin yang teledor, karena saya juga heran kok si Pur agressif banget melawan Epin.
Ok deh Epin minta maaf..Pulangnya..kami kerja bakti bersihin daun daun kering sama rumput liar di halaman rumah kami..
Pas mandi sore, mulai lagi si Pur teriak2 marahin si Sukma karena tidak meletakkan sapu pada tempatnya, kemudian memerintah Sukma supaya makan nasi yang dari meja kami..katanya "Sukma makan ini..berasnya mahal.."..ha..ha.. hebat juga si Pur ini dalam hatiku..Lantas saya bilang sama Epin..gimana menurut kamu mbak kita ini..Wah aku takut bu dia galak juga ya..katanya sambil tersenyum keheranan..makanya kalian mesti nurut sama dia..karena so far yang dia lakukan sepaham sama Ibu..he..he..
Ok deh Pur..jangan takut marahin epin, cika selama kamu benar..tapi kalau ngak benar..kamu berhadapan sama aku..ha..ha..yang lebih galak....

Wednesday, October 1, 2008

Piket

Hari ini, Ayah mendapat tugas alias piket, jadi kami pun ikut serta ke Jakarta daripada di rumah.
Kami berangkat jam 9 pagi, jalanan di Jakarta sangat lengang, dalam satu jam kami tiba di Bandara Soekarno Hatta, ah alangkah senangnya kalau di jalan tol benar benar jalanan yang bebas hambatan, sehingga ke mana mana bisa cepat. Tapi kenyataannya di kita ini jalan tol artinya adalah "bayar" jalanan tetap macet walaupun ngak ada lampu merah nya.
Situasi bandara juga kelihatannya sepi, petugas tetap bekerja seperti biasa walaupun suasana libur Lebaran. Bagi yang muslim, kami juga mengucapkan selamat lebaran, dan terimakasih karena mereka siap bertugas di Hari Raya ini..
Nah, saya juga bertemu dengan Rini, teman kuliah di FIKOM dulu, dia mau ke Bali liburan..tentu saja pake Garuda (sambil berbisik..mahal Jo..katanya)..ya iya lah..kan peak season..selamat berlibur ya..
Kami makan siang di Bakso Malang, dan tanpa sengaja bertemu dengan sepupunya Elisa yang baru pulang dinas dari Bangkok..
Ngobrol lagi deh..topiknya adalah peliharaan kami..yang lucu2..5 ekor..dan kelihatannya mereka siap menemani kami selama libur lebaran ini..