Pagi ini Minggu 17 Agustus, kami semua bangun lebih cepat dari biasanya..5.30, karena saya harus nyetir sendiri ke gereja biar kebagian parkir. Bagi supir kami, hari ini sama besarnya dengan hari Raya jadi saya tidak mau mengganggu dia. Tapi dipikir pikir bener juga sih..kita harus mensyukuri kemerdekaan ini, karena kalau ingat cerita2 dulu wah rasanya sanggupkah kita menjalani kehidupan itu seperti mereka orang2 tua/nenek kakek kita..
Apalagi akhir2 ini anak2 disibukan dengan tugas mencari tokoh2 pahlawan Indonesia, jadi mau tidak mau saya juga ikut ikutan membaca melalui internet.
Nah, ternyata di Gereja kami juga diumumlkan bahwa setelah kebaktian kami akan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga mengheningkan cipta. Gimana suasananya ya..
Lagu2 kebaktian yang dinyanyikan pun disesuaikan dengan tema kebebasan, kemudian ada juga lagu yg menggambarkan suburnya tanah kita dan menghijaunya pepohonan ciptaan Tuhan yang diberikan kepada Bangsa Indonesia..(sambil nyanyi saya pikir..ini lagu mestinya diupdate..karena bertolak belakang dengan kenyataan) atau alternatif lain ya..berusahalah kita semua mengembalikan pemberian Tuhan itu dengan menanami kembali pohon2 dsb..pilihlah mana yang lebih menyentuh hati nurani kita..Kini tibalah kami pada upacara singkat...setelah Pendeta berdoa, dipimpin pemandu lagu, kami menyanyikan Indonesia Raya....
Ternyata ..kami semua menyanyikannya dengan sangat hikmat sambil berdiri (tahu lah suara orang2 batak ini tiada tandingannya..he..he..kecuali aku)..belum lagi iringan musik yang begitu bersemangat..entahlah apa yang ada di pikiran kami masing2..yang jelas saya merasa ini lah yang paling serius yang saya ikuti sejak dahulu kala masa2 sekolah..
Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta..aduh kok rasanya sedih sekali..
entah apa yang disedihkan...
Apalagi akhir2 ini anak2 disibukan dengan tugas mencari tokoh2 pahlawan Indonesia, jadi mau tidak mau saya juga ikut ikutan membaca melalui internet.
Nah, ternyata di Gereja kami juga diumumlkan bahwa setelah kebaktian kami akan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga mengheningkan cipta. Gimana suasananya ya..
Lagu2 kebaktian yang dinyanyikan pun disesuaikan dengan tema kebebasan, kemudian ada juga lagu yg menggambarkan suburnya tanah kita dan menghijaunya pepohonan ciptaan Tuhan yang diberikan kepada Bangsa Indonesia..(sambil nyanyi saya pikir..ini lagu mestinya diupdate..karena bertolak belakang dengan kenyataan) atau alternatif lain ya..berusahalah kita semua mengembalikan pemberian Tuhan itu dengan menanami kembali pohon2 dsb..pilihlah mana yang lebih menyentuh hati nurani kita..Kini tibalah kami pada upacara singkat...setelah Pendeta berdoa, dipimpin pemandu lagu, kami menyanyikan Indonesia Raya....
Ternyata ..kami semua menyanyikannya dengan sangat hikmat sambil berdiri (tahu lah suara orang2 batak ini tiada tandingannya..he..he..kecuali aku)..belum lagi iringan musik yang begitu bersemangat..entahlah apa yang ada di pikiran kami masing2..yang jelas saya merasa ini lah yang paling serius yang saya ikuti sejak dahulu kala masa2 sekolah..
Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta..aduh kok rasanya sedih sekali..
entah apa yang disedihkan...