EO yg kurang cerdas..

Malam ini kami menghadiri perkawinan seorang teman yang sudah lama jomblo..ungkapan yang mengatakan ..Semua indah pada waktunya ..itu tepat sekali. Sudah banyak yang dia sukai..tapi ngak pernah ada yg cocok. Akhirnya di usia yang ke 47 tahun dia mendapatkan jodoh yang cantik. Kami mengenal dia sudah hampir 8 tahun lalu dengan jabatan Finance director..
Cerita dimulai ketika kami bersalaman dengan mempelai..teman kami ingin kami berfoto di panggung..tapi..bingung menghentikan tamu yang sudah berjalan untuk bersalaman dengannya..sementara EO nya entah dimana..sebenarnya kami berfikir..nanti saja setelah acara usai..tapi..kelamaan juga sih..padahal sudah seharian keluar dari rumah..Akhirnya kami bertahan di atas panggung karena wajah teman kami yang sambil bersalaman dengan tamu2 nya tetap mengisaratkan bahwa dia harus berfoto dengan kami..(maklum orang terkenal...he..he..)..yang lucu dan merupakan pengalaman yang tak terlupakan adalah..akhirnya kami pun disalamin oleh seluruh tamunya seraya berkata...selamat Pak..selamat ya Bu....Ha..ha.. tapi mimik wajah mereka sedikit bingung..pasalnya teman kami ini adalah orang Cina dan kami Batak asli gitu lho..secara kulit..woww..jauh sekali warnanya..Kami rasa mereka heran dan bertanya..tanya..siapa..nih orang..yah..anggap saja kami orang tua angkat dia..ha..ha..
Kalau EO nya profesional..seharusnya mereka menempatkan petugas dekat mempelai untuk mengetahui siapa saja yang perlu berfoto bersama kedua mempelai..dan juga menempatkan orang untuk membendung tamu untuk sementara..karena bagi pengantin..moment2 tertentu..yang dirasa perlu..tentu saja harus diabadikan..mengingat perkawinan itu jatahnya sekali seumur hidup..dan nunggunya lama pula bagi teman kami ini...Ok deh Selamat menempuh hidup baru..dan terimakasih atas pertolongannya dulu..sekecil apapun itu tetap saja sangat berarti bagi kami..Jangan ragu untuk berbuat kebaikan..menurut kami dia pasti lupa akan apa yg sudah dilakukannya..tapi bagi kami..kebaikannya akan selalu kami ingat.