Indahnya Perbedaan

Semasa kecil dulu saya tinggal di komplek tentara, yang terkenal dengan berbagai suku dan agama dan pangkat. Kebetulan kami keluarga Batak ada tiga, Butar butar, Sinaga dan Simajuntak. Yang Kristen 5 keluarga ada 2 kel orang Jawa, yakni Pak Umar(Jatim) dan Pak Gunawan (Jateng).
Jadi kalau yang namanya Hari Lebaran, rumah2 orang kristen ini akan penuh dengan ketupat, opor ayam dan kue kue kiriman lainnya..dari tetangga2 kami yang Islam. Nah sesudah sholat Ied, mulailah jalan beriring iringan baik yang Islam maupun yang Kristen ke rumah orang yang di tuakan dahulu, baru ke rumah yang pangkatnya lebih tinggi...demikianlah tradisi itu bertahun tahun..Karena semua punya kue..maka tamu yang paling ditunggu tunggu untuk mencicipi makanan mereka adalah kami yang kristen ini..Bisa kebayang kan ..bagaimana kami menjalani hari itu..kalau ngak dicicipi kuenya..pasti mereka sedih..karena sengaja dibuat untuk kami..yang kristen ini. Belum lagi Tape ketan hitam + kacang..Nah rumah yang agak terakhir2 biasanya mengerti, dan mereka siap membungkuskan untuk kami.
Kalau ada salah satu anggota keluarga kami belum berkunjung, mereka akan bertanya..kemana si Anu..dst. Jadi kalau anaknya 7 orang, maka semua harus hadir di rumah tetangga2 kami ini..datangnya boleh bersamaan boleh juga bareng teman2 kami sebaya..Wah seru banget deh..kalau inget masa itu..
Bagaimana dengan hari Natal, Ini lebih seru lagi..dua tetangga kami yang Jawa merayakan Natal, dan kami batak yang bertiga merayakan natal juga, tapi yang ada kue kue nya pas Tahun Baru..Tidak masalah..kami pun ikut berkunjung ke Tetangga kami yang orang Jawa pas natal itu. Menjelang tahun baru, pas malam nya kami biasa melakukan kebaktian, jadi ngak ada yang bisa keluar rumah untuk jalan2 atau apalah..
Kebayang ngak pas kata Amin, rumah kami sudah diketuk tetangga..yang mau mengucapkan selamat natal dan tahun baru.....Rindu juga masa masa itu kembali..sayangnya Orangtua kami sudah tidak ada, demikian juga tetangga2 kami itu kebanyakan sudah pada pergi..