-Bertanya langsung pada Tuan Rumah..jangan sungkan ya,,
-Tentukan patokan dimana kita berada, saat menelpon ybs..
-Bawa banyak minuman, biar ngak kehausan..sehingga emosi terkontrol
-Jangan malu bertanya tiap 10 meter..daripada mencari putaran..(Tuan rumah lagi kedukaan)
-Berdoa dulu sebelum berangkat..
Sebenarnya yang paling baik beli peta aja deh (peta Jakarta) bawa di mobil..atau google map...
Hari Jumat kemarin, dan hari ini..kami mencari alamat rumah Saudara (masa rumah saudara ngak tahu)..
Inilah hebatnya orang Batak..ngak kenal pun saudara asal ada marganya..
Jumat lalu ada namboru(boru Sihombing) meninggal suaminya di daerah Meruya..alamat sih jelas, tapi menuju daerah tersebut banyak kendalanya..menentukan keluar tol mana..kemudian arah berikutnya kemana..Maklum dari Bogor..tiga kali keluar masuk tol..klo pp berarti 6 kali..udah kebayang kan..Tapi memang prinsip saya dan suami..klo yang keduakaan dimanapun dia berada kita, merasa wajib untuk hadir, malah kalau yang pesta.kami masih bisa mangkir.
Kita berpikir kalau yang berduka penting untuk diberi kekuatan (asal jangan kelamaan mandok hatta nya alias jangan terlalu banyak pidato) kalau lama bukannya jadi kuat.malah bete..secukupnya saja..
Kemudian adanya bendera kuning sebagai petunjuk sangat membantu orang yg datang dari
daerah lain. Kenyataannya memang betul.seringkali kita dimudahkan kalau mau mencari alamat rumah orang yang kedukaa.
Tapi kali ini setelah hampir tiga jam perjalanan saya dan supir..rasanya pengen menyerah saja, kav DKI di daerah meruya itu banyak sekali..kesalahan kedua kami adalah keluar dari tol kebun jeruk..sehingga lebih menyulitkan..maklum supir saya adalah robot, yang mengendalikan juga entah kenapa karena baru beli simpati pede bawaannya mo nelpon terus..murah sih ke sesama pengguna, akibatnya saya lupa menyuruh dia keluar tol meruya.
Panduan dari suami tidak berpengaruh banyak, karena salah keluar tol tadi..alhasil ya..bertanya tiap sepuluh meter tadi lah..
Sampai di tempat..bener aja saya ngak kenal sama yg berduka dan yang meninggal, hanya Kakaknya yang berduka inilah yg saya kenal.. Ya itulah adat batak ini..ungkapan kasih yg diajarkan Tuhan kita melebihi jarak ruang, uang(disebut ngak ya) dan waktu..
Moral of the story..Jangan itung itungan..deh..
Yang hari ini, masalahnya adalah yang ditepon adalah tamu juga..so..tidak menyelesaikan masalah..Anakku yang paling besar samapai ngomong begini.."sebenarnya kita ini punya tujuaan ngak seeh.."..karena dia rasa sudah berputar putar..kok ngak nyampe2..Elisa jawab, ada sih Pin..cuma untuk mencapai tujuan ini perlu arahan yang benar..so we asking the wrong man..finally , Dia telpon Tuan rumah..yang akhirnya dia pun berdiri di pintu masuk jalan ke arah rumahnya..panas panasan lagi..sampai segitunya coba..
The point is nobody perpect..even my Hubby..everybody said that He is the best man..but for this case..
No comments:
Post a Comment