Welcome to Joice's Blog

Hi,
I'm glad I have my own blog So, I have a media to communicate with all of you And maybe I can help you to find something that you need in my country
I have 2 children Josephine and Jessica. I learnt to make my own blog from them
Joice

Monday, September 29, 2008

Upik Abu

Saya juga ngak terlalu tahu artinya apa..sih..upik abu itu..Mungkin yang kerja di dapur, atau beres2 rumah sampai badannya kotor kena abu..ya gitu deh..kali..
Tapi sekarang kayaknya ngak gitu lagi..semua beraliah ke kompor gas, jadi asep kompor ngak bikin bau rambut kita. Lagian sekarang orang lebih baik beli makanan keluar dari pada masak, udah nyuci peralatannya repot, belum tentu enak juga masakannya.
Sabtu pagi, saya bikin nasi goreng, dua orang tidak berkomentar (nasinya dihabiskan). Peserta terakhir yang terlambat bangun, agak mengeluh kenapa warnanya terlalu kuning.. rasanya kurang a,, b,,c,,,(bisa kan membacanya..) ok deh..tambahin kentang goreng...ya..saya menawarkan..Deal..akhirnya peserta terakhir menyelesaikan sarapannya..
Kemudian kami kerja bakti membereskan tempat tidur, mencuci piring bekas sarapan, memberi makan peliharaan kami 5 ekor, juga memandikannya..
Jadi..ya.ngak terlalu upik abu juga sih..(kayanya judulnya berlebihan juga)..habis acara beres2 kami semua pegang laptop masing2..ada yg main game, baca email, nge blog, chatting...Kadang2 enak juga dirumah..cuma kami berempat...

Pada Pulang..Deh...

Monday, September 15, 2008

Ulang Tahun

Rasa rasanya..cepet banget ya waktu berjalan..kayaknya baru kemaren ulang tahun, eh sekarang ulang tahun lagi..
Tapi ya..seneng, dan bersyukur juga sih.(keterlaluan klo ngak)..Kalau diingat ingat perjalanan hidup saya mungkin juga anda semua..pasti banyak hal yang sudah dialami, suka maupun duka..Tapi tahun ini saya punya pengalaman yang membuat saya agak merinding..
Kamis 11 September, seperti biasa kami satu team dari gereja berkunjung ke rumah2 jemaat. Entah kenapa pagi itu kami memilih daerah yang tidak jauh dari rumah saya. Dan teman kami memilih keluarga yang pernah kami datangi 1 atau 2 tahun sebelumnya. Dengan alasan bapak itu agak sakit. Benar sih, kami dapati dia kelihatannya lemas, tapi dia masih semangat ngobrol dengan kami, bahkan dia bilang kalau sehat ingin mengantar antar kami ke rumah rumah jemaat yang ada di sekitar wilayahnya. Sebelum pulang kami berdoa dan permintaan dia adalah agar keluarga sehat sehat, istrinya mau ke kebaktian wilayah, anak sulung rajin ke gereja. Kami pun pamitan, cepat sembuhlah ya..biar kita bisa bersama sama melayani..kami bilang.
Kami pulang dari rumahnya kemudian pergi ke rumah jemaat lain dengan diantar oleh putri sulungnya.
Jumat 12 September jam 7 pagi, saya ditelpon teman satu team yang mengabarkan bahwa Bapak Tobing yang kita kunjungi kemarin pagi, sudah meninggal dunia jam 3 dini hari tadi katanya.
Saya benar2 kaget sekali dan ngak tahu mau bilang apa...
Ini kali pertama saya berbicara dengan orang yang kelihatannya ngak kritis banget tapi dalam jangka waktu 13 jam kemudian sudah tidak bernafas lagi....
Terimakasih untuk semua yang telah berdoa di ulangtahun saya tahun ini, semoga Tuhan juga memberkati kita semua di sepanjang umur yang diberikanNya kepada kita...
Ada juga sih yang mengucapkannya setelah diingatkan dulu bahkan ditelpon oleh anak2 saya...

Thursday, September 11, 2008

Golf Course

Pulang sekolah menuju Jagorawi, mereka semangat banget, sampai mau pake sepatunya di mobil. Hari ini saya ngak bawa asisten, maklum pergi dari pagi ke tempat orang yang meningg al, kemudian langsung jemput anak anak. Jadi semuanya harus mandiri dan tertib..jangan bikin Ibu emosi. Sampai sana, kami masih punya waktu 30 menit, mereka ganti pakaian di mobil dan juga pakai sepatunya, Om Heri sibuk mengeluarkan tas minuman dan golf bag nya.
Di ruang tunggu, mulai deh mereka hilir mudik, ngak sabar nunggu dilatih sama Mr Daniel. Nah mulai deh..ada masalah... mereka mau pake sarung tangan, ternyata ngak ada..alias ketinggalan..ah..selalu begitu memang asisten2 kami ini ngak pernah cerdas, semua harus diperintah..akhirnya epin bersedia jalan kaki ke shop yg ada di golf house..
Tapi ini juga yang membuat dia kecapaian pas dilatih Mr Daniel, sepuluh menit menjelang selesai dia mengeluh terus. Kelihatan sih..pukulannya udah ngak beres.
Bertolak belakang dengan Cika yang semangat banget dan pukulannya tambah membaik. Sekarang dia jarang melirik lirik gurunya, dia lebih konsentrasi sama bola dan cara mukulnya. Setiap pukulannya bagus yang dilirik ..akoe..klo udah gitu saya cepat2.he.he.

Hadiah Sudah Diambil, Satu Lagi Belum Juga..tuh

Sudah sebulan ini, sejak mereka dihukum dengan tidak diperbolehkan menonton Tv, saya mengalihkan kegiatan mereka dengan bermain piano.
Mereka harus bisa memainkan sebuah lagu dengan baik, maka saya memberikan hadiah.
Tadi malam, cika berhasil memainkan I like Chopin nya Gazebo dengan baik, boneka Teddy bear yang saya beli di Starbuck pun diserahkan kepadanya..
Nah, masih ada satu peserta lagi yang masih giat belajar memainkan I don't like Mondays nya Bob Geldof...target pencapaian adalah Desember mendatang, jangan heran ya..ini lagu susah banget..gurunya juga mesti belajar dulu..Hadiahnya..udah pasti lebih mahal dari teddy bear..20x lipat..Kelihatannya Cika akan berusaha membantu Kakanya memainkan piano lagu ini, supaya hadiahnya bisa dipakai bersama. Sebenarnya sudah beberapa kali Epin berusaha negosiasi dengan saya untuk mengganti lagunya, namun saya bertahan, why.. ya iya..lah kalau kegampangan rugiii..he..he.. mana ngak ada kesepakatan sama ayahnya mengenai hadiah ini...yah..sudahlah ..Keep trying kiddos...

Sunday, September 7, 2008

TTS

Minggu siang ini di teras rumah, kami berempat ngisi TTS (teka teki silang) dari Koran Kompas, aneh ngak sih.. Harapannya sih jalan jalan kemana gitu..cuma ya agak malas juga..
Sebenarnya mau ke lapangan Golf, ayahnya mo lihat permainan si Epin, cuma ngak ada kesepakatan..sama si akoe. Karena mauku jangan dikacaukan dulu tehnik memukulnya, maklum pukulan ayahnya kurang dipercaya..jadi biar nanti Epin yang ngajarin Ayahnya, kalau sekolah Golf nya sudah lancar.
Jadilah ngisi TTS dua edisi sekaligus, yg hari ini dan minggu lalu..
Semangat banget ini keluarga, Epin sama Ayah, Ibu sama Cika..
Salut deh buat Dede Cika, udah tahu mendatar dan menurun..
Saya jadi inget Bapak saya dulu..kalau ngisi TTS, semua dikumpuin anak2nya..lantas dia baca pertanyaan, kita jawab, dia yang nulis lagi..
Berguna juga sih dipikir pikir.nambah ilmu pengetahuan...

undangan lagi

  • Begitulah rutinitas yang harus dilakukan setiap Sabtu dan Minggu, tapi ya pilih pilih juga sih, mana yang memang perlu kami hadiri . Artinya bukan yang penting atau tidak penting, semua penting, tapi yang ada hubungan bathin. Minggu lalu anak teman kami yang melangsungkan perkawinan di TMII. Anak2 kami bawa, cuma ya kasihan juga, perkiraan 1 jam sampai di tempat ternyata meleset. Entah kenapa malam itu macet banget, alhasil 2 jam lebih lah kami baru sampai di tempat. Ngantuklah mereka..kasihan juga sih.
  • Malam ini mereka tidak ikut, tadi adalah undangan dari seorang dokter yg bekerja di Cikini, namun Ibunya si pak dokter ini adalah Bidan yang menolong kelahiran suami saya dan adik adiknya, bahkan mungkin seluruh warga Siborong borong antara tahun 60-70 an karena setelah itu mungkin sudah ada Bidan yang lain..ha..ha..hebat ya..
  • Konon ceritanya Ibu bidan ini tidak pernah dibayar, paling2 diantarin hasil bumi masyarakat, itu pun kalau ada. Berarti Ibu ini sangat berhati mulia..kebayang kan..namanya di daerah, dari satu tempat ke tempat lain jaraknya. Tapi itulah kepercayaan dia, walaupun dia tidak dibayar, hasil yang dia dapat adalah bahwa semua anak2nya maju pun sampai ke cucu cucu nya..
  • Bukankah itu yang membahagiakan seorang Ibu...